Langsung ke konten utama

Pengelolaan Risiko Bisnis dan Kaitan dengan Fungsi Perusahaan

Pengelolaan risiko melibatkan hampir semua segi atau bidang dalam perusahaan. Berikut ini adalah penjelasan mengenai kaitan pengelolaan risiko dengan berbagai bidang dalam perusahaan :

Dengan bagian Akuntansi
• Mengurangi kesempatan karyawan untuk melakukan penggelapan, melalui kontrol internal dan audit internal
• Mengukur Risiko terhadap piutang dan mengalokasikan cadangan bagi kerugian exposure piutang

Dengan bagian Keuangan
• Menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi naik turunnya keuntungan dan cash flow
• Menganalisa Risiko murni terhadap pembelian alat-alat produksi tahan lama atau investasi baru
• Menganalisa Risiko yang berkaitan dengan pinjaman yang menggunakan harta perusahaan sebagai jaminan

Dengan bagian Pemasaran dan Pelayanan Pelanggan
• Berkaitan dengan Risiko adanya tuntutan dari pihak luar/pelanggan karena perusahaan melakukan sesuatu yang tidak memuaskan mereka.
• Misal : pasokan listrik yang terlalu sering padam; kesalahan pencatatan rekening


Dengan bagian Operasi
• Pencegahan adanya produk jasa yang tidak memenuhi persyaratan mutu
• Pencegahan terhadap pemborosan penggunaan peralatan dan bahan baku
• Pencegahan terhadap keselamatan kerja karyawan

Dengan bagian Maintenance dan Engineering
• Bertanggungjawab atas desain gedung, pemeliharaan terhadap fasilitas distribusi listrik, serta peralatan-peralatan kelistrikan lainnya. Amat vital untuk mengurangi frekuensi maupun impak dari suatu kerugian/peril.


Dengan bagian SDM/Personalia
• Bertanggungjawab atas keselamatan dan kesehatan kerja karyawan
• Mendesain program kesejahteraan karyawan untuk mengurangi risiko pemogokan, penurunan kinerja yang dapat berakibat pada munculnya bahaya 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah Anggaran Biaya Overhead

Bab 1 PENDAHULUAN a. Latar Belakang Perusahaan merupakan suatu organisasi yang mempunyai kegiatan tertentu yang sangat kompleks. Pertumbuhan suatu badan usaha biasanya tidak lepas dari berbagai permasalahan yang dihadapi perusahaan. Hal ini dapat terlihat dari semakin banyaknya transaksi yang terjadi, perubahan dan permintaan konsumen dan target laba yang diinginkan pemilik modal. Permasalahan konsumen tersebut diiringi dengan adanya situasi dan kondisi yang semakin kompetitif. Maka para pengusaha dan manajer memperoleh tantangan yang lebih berat, yaitu meningkatkan efektifitas serta efisiensi operasi perusahaan yang dikelola. Peningkatan efektifitas dari efisiensi tersebut, tidak lepas dari bagaimana manajemen perusahaan dapat merencanakan, mengorganisasi dan mengawasi jalannya perusahaan. Seperti yang telah diketahui bahwa biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk mengolah bahan baku menjadi produk jad...

STUDI KASUS MANAJEMEN PEMASARAN JASA BANYAN TREE HOTELS & RESORT

PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan bisnis hotel dan resort berbintang lima dewasa ini kian berlomba-lomba dalam menarik perhatian calon pelanggannya dengan berbagai strategi untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi para pelanggannya yang rata-rata merupakan pelanggan yang berkantong tebal yang menginginkan kenyamanan sesuai dengan harapan mereka tentunya.             Tentunya hotel yang sudah berbintang lima memiliki fasilitas-fasilitas pendukung untuk menjadikannya sebuah hotel yang bertaraf internasional, mulai dari depan hotel, penyambutan oleh security , receptionis  hingga sampai ke kamar yang nyaman hingga menjadikan kepuasan sang pelanggan terpenuhi.             . Harga yang ditawarkan dan fasilitas yang lengkap tentunya akan menjadi nilai tambah dari hotel tersebut yang membuat pelanggan yang pernah menginap di hotel tersebut akan merekomendasikan hotel tersebut kepada teman-temannya yang akan mengi...

Makalah Agroforestry

PENDAHULUAN  1.         Latar belakang Lahan sebagai sumberdaya alam mempunyai peranan diantaranya sebagai penghasil komoditi pertanian dan kehutanan. Meningkatnya jumlah penduduk dan kebutuhan pokok telah menyebabkan meningkatnya kebutuhan akan areal pertanian yang lebih luas dan diusahakan lebih intensif. Berdasarkan hal ini maka diperlukan kegiatan pengelolaan lahan yang optimal untuk mendapatkan hasil yang maksimal untuk memenuhi kebutuhan yang makin meningkat tersebut. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk pemanfatan lahan secara optimal adalah melalui kegiatan agroforestri. Agroforestri merupakan sistem tersendiri dan bukan sekedar campuran tanaman pertanian-kehutanan-peternakan. Keberhasilan pemapanan agroforestri tergantung pada ketepatan memilih bentuk dan menentukan sasaran menurut kebutuhan setempat dan ketergabungannya dengan kebiasaan petani setempat. Ini berarti bahwa agroforestri merupakan suatu penyelesaian suatu peny...