Langsung ke konten utama

STUDI KELAYAKAN BISNIS ANALISIS ASPEK PEMASARAN MIE JAMUR “MISTER TE”

Deskripsi Singkat Perusahaan
Mie ayam jamur “mister Te” didirikan oleh mas Novan Yudistira pada pertengahan tahun 2011. Lokasi mie ayam Mister Te ini berada di Jl. Tawangmangu no 62B Jember. jumlah karyawan mister te saat ini yaitu 15 orang dengan karyawan tetap 12 orang. Selain membuka usaha di jalan tawangmangu, owner mister te juga mengembangkan bisnisnya dengan membuka cabang di daerah mangli. Sebelum membuka usaha mie jamur ini mas novan pernah membuka usaha lain yaitu burger jamur tetapi karna kurang menguntungkan sehingga mas novan memilih membuka usaha mie jamur dan terbukti saat ini penjualan mie jamur bisa dibilang sukses dengan estimasi penjualan 300-400 mangkok perhari dengan harga rata-rata Rp.5000 per mangkok.
Untuk keberlangsung usaha ini maka perlu adanya studi kelayakan bisnis terutama pada aspek pemasaran nya. Aspek-aspek pemasaran yang perlu dibahas antara lain :
Analisis permintaan dan penawaran
Makanan berbahan dasar mie adalah makanan yang disukai semua kalangan mahasiswa dan anak-anak muda pada umum nya. Hal itu menunjukkan permintaan mie ini cukup tinggi dan merupakan peluang yang harus di manfaatkan untuk menghasilkan profit. Selain itu saat ini trend konsumen/masyarakat dalam mengkonsumsi makanan adalah dengan mencampur nya dengan olahan lain misalnya seperti rujak di campur dengan soto menghasilkan olahan rujak soto. Karna hal tersebut maka owner memilih olahan jamur sebagai campur nya untuk menambah cita rasa.
Produk mie jamur sendiri masih belum banyak dijual di daerah jember. Hal itu menunujukkan penawaran untuk mie jamur masih sangat sedikit. Oleh karena penawaran dari mie jamur masih sedikit, maka owner dari mister te memberanikan diri untuk membuka bisnis mie jamur.





Analisis Marketing Strategy
Segmentasi
Segmen pasar dari produk yang dijual oleh mister te ini berasal dari semua kalangan, yaitu mahasiswa, karyawan, serta para pelajar SMA yang berada di sekitar kabupaten jember serta konsumen yang memiliki selera masakan pedas.
Targetting
Dari segmentasi diatas, mister te lebih mentargetkan kepada mahasiswa dan pelajar yng berada dekat di lokasi mister te, dimana 70% dari konsumen mister te berasal dari kalangan mahasiswa.
Positioning
Mister te memposisikan produk yang dijualnya kepada kalangan menengah ke bawah hal ini dapat dibuktikan dengan harga yang ditawarkan serta target pasar yang dipilih yaitu mahasiswa dan pelajar

Analisis Marketing Mix
Produk
Produk utama yang dijual oleh mister mie jamur yang memiliki cita rasa yang berbeda dan unik dibandingkan dengan produk olahan mie lain dengan mengkombinasikan jamur dalam produk membuat konsumen tergoda untuk mencicipinya. Untuk memenuhi selera konsumen, mister te mengeluarkan beberapa variasi produk makanan seperti mie jamur rasa pedas, bakso gulung, ceker ayam serta minuman seperti jus buah serta es dawet yang memiliki booth sendiri.
Harga
Untuk harga yang ditawarkan mister te relatif terjangkau untuk target pasar yang dituju serta harga yang ditawarkan bervariasi. Beriku adalah daftar harga-harga yang di tawarkan :
- Mie Jamur Original : Rp.5.000,-
- Mie Jamur Medium : Rp.6.000,-
- Mie Jamur Cespleng : Rp.6.000,-
- Bakso Gulung : Rp.8.000,-
- Ceker Ayam : Rp.2.500,-
- Sayap Ayam : Rp.3.500,-
- Risoles : Rp.1.000,-
- Brownies : Rp.1.000,-
- Roti : Rp.3.000,-
- Pentol Tahu : Rp.1.500,-
Minuman
- Es Teh : Rp.2.000,-
- Teh Hangat : Rp.2.000,-
- Es Jeruk : Rp.2.500,-
- Lemon Tea : Rp.3.000,-
- Es Dawet : Rp.2.500,-
- Jus Buah : Rp.5.000,-
Tempat
Tempat yang dipilih untuk lokasi bisnis tersebut bisa dibilang cukup strategis karena berada di pinggir jalan dan mudah tertangkap oleh mata dimana banyak orang berlalu lintas. Selain itu, lokasi mister te ini juga berada dekat dengan wilayah sekolah dan tidak terlampau jauh dari wilayah kampus.
Distribusi yang dilakukan oleh mister te tidak hanya melalui penjualan langsung tetapi uga melalui layanan pesan antar untuk memenuhi kebutuhan konsumen saat ini yang menginginkan segala hal yang praktis.

Promosi
Promosi yang dilakukan oleh mister te bisa dibilang tidak terlalu agresif di awal pendiriannya. Promosi yang dilakukan mister te hanya melalui spanduk dan menginformasikan usahanya melalui pemasaran dari mulut ke mulut. Ketika usaha yang mulai berkembang owner meningkatkan strategi promosinya dengan memasang iklan di media cetak serta online untuk memperluas pasar.
Analisis Pesaing
Pesaing dari bisnis ini adalah seluruh pedagang yang menjual mie di sekitar wilayah jember karena saat ini banyak penjual makanan berbahan dasar mie. Hal tersebut dapat mempengaruhi penjualan mie jamur “mister te”. Strategi yang diterapkan oleh mister Te untuk menghadapi pesaing yaitu strategi diferensiasi. Mister Te menambahkan inovasi terhadap produknya agar berbeda dengan pesaing antara lain dengan memberikan topping jamur, memberikan pilihan level pedas dll. Selain itu segi pelayanan terhadap konsumen juga ditingkatkan
Analisis SWOT
Kekuatan
- Harga produk relatif yang ditawarkan relatif terjangkau
- Produk yang ditawarkan memiliki banyak variasi
- Memiliki jasa pesan antar
- Pelayanan terhadap konsumennya cukup cepat
Kelemahan
- Lokasi mister te cukup jauh dari pusat kota
- Design interior kurang menarik.
Peluang
- Permintaan produk untuk mie jamur cukup tinggi di wilayah jember

Ancaman
- Ketika waktu libur tiba, penjualan produk mengalami penurunan dikarenakan target pasar lebih dominan pada mahasiswa.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah Anggaran Biaya Overhead

Bab 1 PENDAHULUAN a. Latar Belakang Perusahaan merupakan suatu organisasi yang mempunyai kegiatan tertentu yang sangat kompleks. Pertumbuhan suatu badan usaha biasanya tidak lepas dari berbagai permasalahan yang dihadapi perusahaan. Hal ini dapat terlihat dari semakin banyaknya transaksi yang terjadi, perubahan dan permintaan konsumen dan target laba yang diinginkan pemilik modal. Permasalahan konsumen tersebut diiringi dengan adanya situasi dan kondisi yang semakin kompetitif. Maka para pengusaha dan manajer memperoleh tantangan yang lebih berat, yaitu meningkatkan efektifitas serta efisiensi operasi perusahaan yang dikelola. Peningkatan efektifitas dari efisiensi tersebut, tidak lepas dari bagaimana manajemen perusahaan dapat merencanakan, mengorganisasi dan mengawasi jalannya perusahaan. Seperti yang telah diketahui bahwa biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk mengolah bahan baku menjadi produk jad...

STUDI KASUS MANAJEMEN PEMASARAN JASA BANYAN TREE HOTELS & RESORT

PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan bisnis hotel dan resort berbintang lima dewasa ini kian berlomba-lomba dalam menarik perhatian calon pelanggannya dengan berbagai strategi untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi para pelanggannya yang rata-rata merupakan pelanggan yang berkantong tebal yang menginginkan kenyamanan sesuai dengan harapan mereka tentunya.             Tentunya hotel yang sudah berbintang lima memiliki fasilitas-fasilitas pendukung untuk menjadikannya sebuah hotel yang bertaraf internasional, mulai dari depan hotel, penyambutan oleh security , receptionis  hingga sampai ke kamar yang nyaman hingga menjadikan kepuasan sang pelanggan terpenuhi.             . Harga yang ditawarkan dan fasilitas yang lengkap tentunya akan menjadi nilai tambah dari hotel tersebut yang membuat pelanggan yang pernah menginap di hotel tersebut akan merekomendasikan hotel tersebut kepada teman-temannya yang akan mengi...

Makalah Agroforestry

PENDAHULUAN  1.         Latar belakang Lahan sebagai sumberdaya alam mempunyai peranan diantaranya sebagai penghasil komoditi pertanian dan kehutanan. Meningkatnya jumlah penduduk dan kebutuhan pokok telah menyebabkan meningkatnya kebutuhan akan areal pertanian yang lebih luas dan diusahakan lebih intensif. Berdasarkan hal ini maka diperlukan kegiatan pengelolaan lahan yang optimal untuk mendapatkan hasil yang maksimal untuk memenuhi kebutuhan yang makin meningkat tersebut. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk pemanfatan lahan secara optimal adalah melalui kegiatan agroforestri. Agroforestri merupakan sistem tersendiri dan bukan sekedar campuran tanaman pertanian-kehutanan-peternakan. Keberhasilan pemapanan agroforestri tergantung pada ketepatan memilih bentuk dan menentukan sasaran menurut kebutuhan setempat dan ketergabungannya dengan kebiasaan petani setempat. Ini berarti bahwa agroforestri merupakan suatu penyelesaian suatu peny...