BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Ilmu
alamiah atau sering disebut ilmu pengetahuan alam (natural science), merupakan
pengetahuan yang mengkaji mengenai gejala-gejala dalam alam semesta, termasuk
di muka bumi ini, sehingga terbentuk konsep dan prinsip. Ilmu Alamiah Dasar
hanya mengkaji konsep-konsep dan prinsip-prinsip dasar yang essensial saja.
Telah
menjadi kesepakatan para ahli ilmu pengetahuan, bahwa sasaran Ilmu Pengetahuan
Alam adalah alam semesta dengan segala isinya. Masalah Ilmu Pengetahuan sangat
kompleks, sehingga memaksa para ilmuwan untuk bekerja keras agar dapat
mendefinisikan sesuatu hal dengan tepat. Dan memaksa kami untuk bisa memaparkan
dampak positif maupun negative dari perkembangan Ilmu Pengetahuan Alam atau
Teknologi tersebut.
Kerena
seiring waktu perkembangan Ilmu Pengetahuan Alam mempunyai pengaruh yang besar
terhadap perkembangan teknologi. Pada hakikatnya, teknologi merupakan alat
untuk membantu manusia dalam mencapai tujuan secara ilmiah. Semakin besar
teknologi yang diciptakan dan dikembangkan semakin besar dampak berupa polusi
dan pencemaran yang dihasilkan. Hal ini terjadi karena tidak ada penanganan
yang tepat serta penggunaan teknologi yang baik.
Tetapi
walau bagaimana pun perkembangan teknologi yang semakin maju dapat dimanfaatkan
dalam berbagai bidang yang dapat membantu kehidupan manusia.
B. Rumusan Masalah
Secara
umum rumusan masalah yang dibahas dalam makalah ini adalah berkaitan dengan
Dampak Perkembangan IPA dan Teknologi Terhadap Kehidupan Manusia. Adapun
rumusan masalah ini dapat diuraikan dalam bentuk pertanyaan sebagai berikut :
1.
Apa pengertian IPA dan teknologi ?
2.
Bagaimana hubungan IPA dan teknologi terhadap kehidupan manusia ?
3.
Apa dampak positif maupun negatif perkembangan IPA dan teknologi terhadap
kehidupan manusia ?
C. Tujuan
Secara
khusus makalah ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Ilmu Kealaman Dasar
(IKD). Tetapi secara umum sama dengan adanya rumusan masalah yang telah
dipaparkan, dengan membaca makalah ini kita dapat mengetahui :
1.
Pengertian IPA dan teknologi.
2.
Hubungan IPA dan teknologi terhadap kehidupan manusia.
3.
Peran aktif manusia dalam pengembangan IPA
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Ilmu
pengetahuan alam adalah ilmu yang mempelajari tentang pengungkapan rahasia dan
gejala alam, meliputi asal usul alam semesta dengan segala isinya, termasuk
proses, mekanisme, sifat benda maupun peristiwa yang terjadi. Manusia memilki
rasa ingin tahu terhadap alam hingga menyebabkan diperolehnya pengetahuan dari
alam semesta ini. Pengetahuan dari alam semesta inilah yang nantinya akan
berkembang dan menjadi dasar ilmu pengetahuan alam.
Dengan
pengetahuan tersebut, informasi akan terus bertambah dan berkembang dari masa
ke masa, serta berkembang sesuai zamannya, sejalan dengan cara berfikir dan
alat bantu yang ada pada saat itu.Oleh karena itu, pengetahuan alam sangat
penting dalam kehidupan dan perkembangan zaman
Sejalan
dengan cara berfikir dan sifat manusia yang tidak pernah puas dengan apa yang
sudah diketahuinya, menjadikan ilmu pengetahuan menjadi siklus yang akan terus
berkembang. Munculnya istilah “metode ilmiah” tidak lepas dari hal di atas.
Dalam hal ini, metode ilmiah merupakan jembatan untuk berkembangnya ilmu
pengetahuan alam. Betapa pentingnya ilmu pengetahuan alam dengan bantuan metode
ilmiahnya menjadikan berbagai negara dan elemen-elemen di dalamnya berlomba
lomba untuk menjadi lebih baik lagi. Karena berbeda zaman akan berbeda pula
pengetahuan yang di dapat serta bertambah pula pengetahuan yang ada. Ilmu
pengetahuan alam sangat berpengaruh pada segala aspek dan segala bidang. Metode
ilmiah menjadi suatu yang penting yang di dalamnya terdapat langkah langkah
operasional yang mendukung terciptanya pengetahuan.
Di
era globalisasi saat ini sangat dituntut untuk penemuan hal-hal yang yang baru,
pengetahuan yang baru agar bisa bersaing dan bisa mengimbangi perkembangan yang
ada. Dengan metode ilmiah IPA klasik tercipta banyak sekali ilmu pengetahuan
yang menjadi dasar untuk metode ilmiah IPA modern yang nantinya akan menemukan
pengaetahuan-pengetahuan yang baru dengan alat bantu dan cara berfikir yang
lebih dari IPA klasik.
A.
METODE
ILMIAH SEBAGAI DASAR IPA
Manusia
memiliki kecenderungan untuk menanggapi rangsangan yang ada di sekitarnya,
termasuk gajala-gejala di alam semesta ini. Tanggapan terhadap gejala-gejala
dan peristiwa-peristiwa yang ada ini di alam semesta ini akan menjadi sebuah
pegalaman yang akan terus berkembang karena rasa keingin tahuan manusia.
Pengalaman-pengalaman inilah yang nantinya menjadi pengetahuan dan diwariskan
kepada generasi berikutnya.
Ilmu
tentang alam merupakan kegiatan manusia yang bersifat aktif dan dinamis.
Artinya, hasil percobaan yang dilakukan manusia akan menghasilkan suatu konsep
yang mendorong dilakukannya percobaan-percobaan berikutnya, karena ilmu alam
bertujuan untuk mencari kebenaran yang relatif dari suatu hal.
Tidak
semua pengetahuan dapat disebut ilmu, karena ilmu merupakan pengetahuan yang
cara mendapatkannya harus memenuhi syarat tertentu. Adapun syarat-syarat suatu
pengetahuan dapat dikatakan sebagai ilmu adalah sebagai berikut:
a)
Logis, artinya pengetahuan tersebut masuk akal dan sesuai dengan kaidah-kaidah
ilmu pengetahuan.
b)
Objektif, artinya pengetahuan yang didapat harus sesuai dengan objeknya dan
didukung oleh fakta empiris.
c)
Metodik, artinya pegetahuan diperoleh dengan cara-cara tertentu yang teratur,
dirancang, diamati, dan dikontrol.
d)
Sistematik, artinya pengetahuan disusun dalam satu sistem yang saling berkaitan
dan menjelaskan satu sama lain sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh.
e)
Universal, artinya pengetahuan berlaku untuk siapa saja dan di mana saja yaitu
dengan cara eksperimentasi yang sama akan diperoleh hasil yang sama.
f
) Komulatif artinya berkembang dan tentatif, sesuai dengan khasanah ilmu
pengetahuan yang selalu bertambah dengan hadirnya ilmu pengetahuan yang baru.
Ilmu pengetahuan yang terbukti salah harus diganti dengan ilmu pengetahuan yang
benar.
Untuk
mencapai kebenaran, yakni persesuaian antara pengetahuan dan objeknya, tidaklah
terjadi secara kebetulan, tetapi harus menggunakan prosedur atau metode yang
tepat, yaitu prosedur atau metode ilmiah (scientific method) .Adapun Kelebihan
dan kekurangan ilmu alamiah ditentukan oleh metode ilmiah, maka pemecahan
segala masalah yang tidak dapat diterapkan metode ilmiah, tidaklah ilmiah.
1. Pengertian Metode Ilmiah
Metode
ilmiah merupakan suatu cara yang digunakan oleh para ilmuwan untuk memecahkan
suatu permasalahan, serta menggunakan langkah-langkah yang sistematis, teratur,
dan terkontrol.
Metode
Ilmiah, yaitu gabungan antara dua pendekatan rasional(deduktif) dan pendekatan
empiris (induktif). Metode Ilmiah, merupakan cara dalam memperoleh pengetahuan
secara ilmiah.Descartes adalah pelopor dan tokoh rasionalisme. Menurut dia,
rasio merupakan sumber dan pangkal dari segala pengertian. Hanya rasio sajalah
yang dapat membawa orang pada kebenaran dan dapat memberi pimpinan dalam segala
jalan pikiran.
Kaum
rasionalis menggunakan metode deduktif. Dasar pikiran yang digunakan dalam
penalarannya diperoleh dari ide yang menurut anggapannya sudah jelas, tegas dan
pasti, dalam pikiran manusia. Kelemahan rasionalise yaitu bersifat abstrak,
tidak dapat dievaluasi, kemungkinan dapat diperoleh pengetahuan yang berbeda
dari obyek yang sama, cenderung bersifat subyektif dan solpsistik, yaitu hanya
benar dalam kerangka pemikiran tertentu yang berbeda dalam otak orang yang
berfikir tersebut.
Kaum
empirisme berpendapat bahwa pengetahuan manusia tidak diperoleh lewat penalaran
rasional yang abstrak, tetapi lewat pengalaman yang konkrit, berpegang pada
prinsip keserupaan, pada dasarnya alam adalah teratur, gejala-gejala alam
berlangsung dengan pola-pola tertentu. Dengan mengetahui kejadian masa lalu
atau sekarang akan dapat diramalkan kejadian di masa datang. Kelemahannya belum
tentu sistimatis, dan keterbatasan alat yang digunakan (misal panca indera).
2. Ciri Metode Ilmiah
Agar
supaya himpunan pengetahuan ini dapat disebut ilmu pengetahuan harus digunakan
perpaduan antara rasionalisme (deduksi) dan empirisme (induksi), yang dikenal
sebagai metode keilmuan atau pendekatan ilmiah.
·
Menurut H. Abu Ahmadi dan A. Supatmo :
Ciri-ciri
metode ilmiah yaitu : obyektivitas (bebas keyakinan, perasaan dan prasangka
pribadi serta bersifat terbuka) , konsisten dan sistimatik.
·
Menurut Abdullah Aly dan Eny Rahma :
Ciri
ilmiah : obyektif, metodik, sistimatik dan berlaku umum
·
Menurut Maskoeri Jasin :
Ciri
ilmiah : teratur, sistematis, berobyek, bermetode dan berlaku secara universal.
Kriteria
Sebuah Metode Ilmiah Yang Baik:
1. Berdasarkan
fakta.
2. Bebas
dari prasangka.
3. Menggunakan
prinsip-prinsip analisis.
4. Menggunakan
ukuran objektif.
5. Menggunakan
teknik kuantitatif.
B.
Langkah-langkah
Operasional Metode Ilmiah
a. Perumusan masalah
yang
dimaksud dengan masalah yaitu pernyataan apa, mengapa, ataupun bagaimana
tentang obyek yang teliti. Masalah itu harus jelas batas-batasnya serta dikenal
faktorfaktor yang mempengaruhinya.
b. Penyusunan hipotesis
yang
dimaksud hipotesis yaitu suatu pernyataan yang menunjukkan kemungkinan jawaban
untuk memecahkan masalah yang telah ditetapkan. Dengan kata lain, hipotesis merupakan
dugaan yang tentu saja didukung oleh pengetahuan yang ada. Hipotesis juga dapat
dipandang sebagai jawaban sementara dari permasalahan yang harus diuji ebenarannya dalam suatu obserevasi atau
eksperimentasi.
c. Pengujian hipotesis
yaitu
berbagai usaha pengumpulan fakta-fakta yang relevan dengan hipotesis yang telah
diajukan untuk dapat memperlihatkan apakah terdapat fakta-fakta yang mendukung
hipotesis tersebut atau tidak. Fakta-fakta ini dapat diperoleh melalui
pengamatan langsung dengan mata atau teleskop atau dapat juga melalui uji coba
atau eksperimentasi, kemudian fakta-fakta dikumpulkan melalui penginderaan.
d. Penarikan kesimpulan
penarikan
kesimpulan ini didasarkan atas penilaian melalui analisis dari fakta (data)
untuk melihat apakah hipotesis yang diajukan itu diterima atau tidak.
Hipotesis
itu dapat diterima bila fakta yang terkumpul itu mendukung pernyataan
hipotesis. Bila fakta tidak mendukung maka hipotesis itu ditolak. Hipotesis
yang diterima merupakan suatu pengetahuan yang kebenarannya telah diuji secara
ilmiah, dan merupakan bagian dari ilmu pengetahuan. perkembangan ilmu
pengetahuan alam yang senantiasa dikelilingi landasan ilmu.
Berdasarkan
urutan stratanya, ada tiga jenis landasan ilmu:
a.
Hipotesis, merupakan dugaan mengenai masalah yang diambil dari pengetahuan yang
telah ada.
b.
Teori, merupakan landasan ilmu yang telah teruji kebenarannya, namun
dimungkinkan adanya koreksi.
c.
Hukum/dalil, merupakan teori yang terbukti kebenarannya melalui pengujian
berkali-kali.
Keseluruhan
langkah tersebut di atas harus ditempuh melalui urutan yang teratur, langkah
yang satu merupakan landasan bagilangkah berikutnya. Oleh karena itu dapat
disimpulkan bahwa ilmu pengetahuan merupakan pengetahuan yang disusun secara
sistimatis, berlaku umum dan kebenarannya telah teruji secara empiris
C.
Keunggulan
dan keterbatasan metode ilmiah
Keunggulan
metode ilmiah :
a.
Metode ilmiah dapaat memberikan latihan dan kebiasaan berpikir sistematis,
logis,dan analitis
b.
Menempuh sikap yang baik, jujur, obyektif terbuka, didiplin dan toleran
c.
Menolak paham takhayul dan pendapat apriori atu menolak suatu pendapat tanpa
adanya bukti nyata
Keterbatasan
metode ilmiah :
a.
Kelemahan dari panca indera
b.
Keterbatasan dari alat yang digunakan
c.
Kebenarannya hanya bersifat sementara (tentative)
d.
Sulit memilih fakta yang benar benar berkaitan dengan masalah yang akan
dipecacahkan
e.
Dua fakta yang tampak belum tentu berkaitan menunjukkan hubungan sebab akibat
D.
Perkembangan
IPA
Awal
dari IPA dimulai pada saat manusia memperhatikan gejala-gejala alam,
mencatatnya kemudian mempelajarinya. Pengetahuan yang diperoleh mula-mula
terbatas pada hasil pengamatan terhadap gejala alam yang ada. Kemudian makin
bertambah dengan pengetahuan yang diperoleh dari hasil pemikirannya.
Selanjutnya dari peningkatan kemampuan daya pikirnya manusia mampu melakukan
eksperimen untuk membuktikan dan mencari kebenaran dari suatu pengetahuan. Dari
hasil eksperimen ini kemudian diperoleh pengetahuan yang baru. Setelah manusia
mempu memadukan kemampuan penalaran dengan eksperimen ini lahirlah IPA (Ilmu
Pengetahuan Alam) sebagai suatu ilmu yang mantap.
BAB III
PEMBAHASAN
Pada
4 juta tahun SM sampai sekitar tahun 10.000 SM zaman ini, mausia menggunakan peralatan
yang sangat sederhana untuk membantu mempertahankan kehidupannya, misalnya
dengan menggunakan tulang dan batu untuk senjata dan gua digunakan sebagai
tempat tinggalnya. Setelah mengalami masa yang pamjang manusia mulai
menggunakan alat baru yaitu bahan dari tanah yang dibakar. Munculnya Ilmu
Pengetahuan Alam (IPA) diperkirakan pada sekitar abad pertangahan (1500-1600).
Pada saat ini, banyak orang yang menjadi ahli di beberapa bidang ilmu
pengetahuan tapi juga ahli dibidang pengobatan dan matematika.orang tidak lagi
menjadi ahli dalam banyak bidang ilmu, karena masing-masing ilmu sudah semakin
luas dan mendalam. Sekarang ilmu dan teknologi tidak lagi berdiri sendiri.
Sains dan teknologi selalu saling menunjang sehingga dapat maju dengan pesat.
Ilmu
alam (natural science) atau ilmu pengetahuan alam adalah istilah yang digunakan
yang merujuk pada rumpun ilmu dimana obyeknya adalah benda-benda alam dengan
hukum-hukum yang pasti dan umum, berlaku kapan pun dimana pun sedangkan
Teknologi merupakan perkembangan suatu media atau alat yang dapat digunakan
dengan lebih efisien guna memproses serta mengendalikan suatu masalah.
Ilmu
pengetahuan dan teknologi sangat erat berhubungan erat, bisa dikatakan
teknologi adalah terapan dari ilmu pengetahuan. Adanya perkembangan ilmu
pengetahuan alam dan teknologi menimbulkan berbagai cabang ilmu baru cabang
ilmu pengetahuan baru.
Dengan
menggunakan cabang-cabang ilmu pengetahuan baru tersebut, kita dapat memperoleh
hasil, misalnya :
1.
Penggunaan teknik nuklir, orang dapat membuat reactor nuklir yang dapat
menghasilkan zat-zat radio aktif, di mana zat ini dapat dimanfaatkan untuk
maksud damai. Misalnya, untuk keperluan bidang kesehatan (sinar rontgen), di
bidang pertanian untuk memperbaiki bibit, untuk mendapatkan energy tinggi.
2.
Penggunaan teknologi hutan, seperti kita ketahui, hutan mempunyai banyak fungsi
kertas, industry kayu lapis/bahan bangunan, berfungsi untuk tempat penyimpanan
air, objek pariwisata dan lain-lain.
Berikut
adalah manfaat dan dampak negatif dari Ilmu Pengetahuan Alam dan Teknologi :
A. Bidang Informasi dan komunikasi
Dampak
Positif
a.
Kita akan lebih cepat mendapatkan informasi-informasi yang akurat dan terbaru
di bumi bagian manapun melalui internet
b.
Kita dapat berkomunikasi dengan teman, maupun keluarga yang sangat jauh hanya
dengan melalui handphone
c.
Kita mendapatkan layanan bank yang dengan sangat mudah.
Dampak
Negatif
a.
Pemanfaatan jasa komunikasi oleh jaringan teroris (Kompas)
b.
Penggunaan informasi tertentu dan situs tertentu yang terdapat di internet yang
bisa disalah gunakan fihak tertentu untuk tujuan tertentu
c.
Kerahasiaan alat tes semakin terancam.
Melalui internet kita dapat memperoleh informasi tentang tes psikologi,
dan bahkan dapat memperoleh layanan tes psikologi secara langsung dari
internet.
d.
Kecemasan teknologi. Selain itu ada kecemasan skala kecil akibat teknologi
komputer. Kerusakan komputer karena terserang virus, kehilangan berbagai file
penting dalam komputer inilah beberapa contoh stres yang terjadi karena teknologi.
B.
Bidang Ekonomi dan Industri
Dampak
Positif
1.
Pertumbuhan ekonomi yang semakin tinggi
2.
Terjadinya industrialisasi
3.
Produktifitas dunia industri semakin meningkat Kemajuan teknologi akan
meningkatkan kemampuan produktivitas dunia industri baik dari aspek teknologi
industri maupun pada aspek jenis produksi. Investasi dan reinvestasi yang
berlangsung secara besar-besaran yang akan semakin meningkatkan produktivitas
dunia ekonomi.
4.
Persaingan dalam dunia kerja sehingga menuntut pekerja untuk selalu menambah
skill dan pengetahuan yang dimiliki. Kecenderungan perkembangan teknologi dan
ekonomi, akan berdampak pada penyerapan tenaga kerja dan kualifikasi tenaga
kerja yang diperlukan.
5.
Di bidang kedokteran dan kemajauan ekonomi mampu menjadikan produk kedokteran
menjadi komoditi
Dampak
negatif
1.
Terjadinya pengangguran bagi tenaga kerja yang tidak mempunyai kualifikasi yang
sesuai dengan yang dibutuhkan
2.
Sifat konsumtif sebagai akibat kompetisi yang ketat pada era globalisasi akan
juga melahirkan generasi yang secara moral mengalami kemerosotan: konsumtif,
boros dan memiliki jalan pintas yang bermental “instant”. {mospagebreak}
C.
Bidang Sosial dan Budaya
Dampak
Positif
1.
Perbedaan kepribadian pria dan wanita. Banyak pakar yang berpendapat bahwa kini
semakin besar porsi wanita yang memegang posisi sebagai pemimpin, baik dalam
dunia pemerintahan maupun dalam dunia bisnis.
2.
Meningkatnya rasa percaya diri Kemajuan ekonomi di negara-negara Asia
melahirkan fenomena yang menarik. Perkembangan dan kemajuan ekonomi telah
meningkatkan rasa percaya diri dan ketahanan diri sebagai suatu bangsa akan
semakin kokoh. Bangsa-bangsa Barat tidak lagi dapat melecehkan bangsa-bangsa
Asia.
3
Tekanan, kompetisi yang tajam di pelbagai aspek kehidupan sebagai konsekuensi
globalisasi, akan melahirkan generasi yang disiplin, tekun dan pekerja keras
Dampak
Negatif
1.
Kemerosotan moral di kalangan warga masyarakat, khususnya di kalangan remaja
dan pelajar
2.
Kenakalan dan tindak menyimpang di kalangan remaja semakin meningkat semakin
lemahnya kewibawaan tradisi-tradisi yang ada di masyarakat, seperti gotong
royong dan tolong-menolong telah melemahkan kekuatan-kekuatan sentripetal yang
berperan penting dalam menciptakan kesatuan sosial.
3.
Pola interaksi antar manusia yang berubah. Kehadiran komputer pada kebanyakan
rumah tangga golongan menengah ke atas telah merubah pola interaksi keluarga.
Melalui program internet relay chatting (IRC) anak-anak bisa asyik mengobrol
dengan teman dan orang asing kapan saja.
D.
Bidang Pendidikan
Dampak
Positif
1.
Munculnya media massa, khususnya media elektronik sebagai sumber ilmu dan pusat
pendidikan. Dampak dari hal ini adalah guru bukannya satu-satunya sumber ilmu
pengetahuan.
2.
Munculnya metode-metode pembelajaran yang baru, yang memudahkan siswa dan guru
dalam proses pembelajaran. Dengan kemajuan teknologi terciptalah metode-metode
baru yang membuat siswa mampu memahami materi-materi yang abstrak, karena
materi tersebut dengan bantuan teknologi bisa dibuat abstrak.
3.
Sistem pembelajaran tidak harus melalui tatap muka. Dengan kemajuan teknologi
proses pembelajaran tidak harus mempertemukan siswa dengan guru, tetapi bisa
juga menggunakan jasa pos internet dan lain-lain.
Dampak
Negatif
1.
Kerahasiaan alat tes semakin terancam Program tes inteligensi seperti tes
Raven, Differential Aptitudes Test dapat diakses melalui compact disk.
2.
Penyalah gunaan pengetahuan bagi orang-orang tertentu untuk melakukan tindak
kriminal. Kita tahu bahwa kemajuan di badang pendidikan juga mencetak generasi
yang berepngetahuan tinggi tetapi mempunyai moral yang rendah. Contonya dengan
ilmu komputer yang tinggi maka orang akan berusaha menerobos sistem perbangkan
dan lain-lain.
E.
Bidang politik
Dampak
Positif
1.
Timbulnya kelas menengah baru . Pertumbuhan teknologi dan ekonomi di kawasan
ini akan mendorong munculnya kelas menengah baru. Kemampuan, keterampilan serta
gaya hidup mereka sudah tidak banyak berbeda dengan kelas menengah di
negara-negera Barat
2.
Proses regenerasi kepemimpinan. Sudah barang tentu peralihan generasi
kepemimpinan ini akan berdampak dalam gaya dan substansi politik yang
diterapkan. Nafas kebebasan dan persamaan semakin kental.
3.
Di bidang politik internasional, juga terdapat kecenderungan tumbuh
regionalisme. Kemajuan di bidang teknologi komunikasi telah menghasilkan
kesadaran regionalisme. ditambah dengan kemajuan di bidang teknologi
transportasi telah menyebabkan meningkatnya kesadaran tersebut.
Dampak
Negatif
1.
Penggunaan persenjataan canggih untuk menyerang pihak lain demi kekuasaan dan
kekayaan.
2.
Terorisme yang semakin merajalela.
3.
Kurangnya privacy suatu negara akibat kerahasiaan yang tidak terjamin dengan
semakin canggihnya alat –alat pendeteksi.
BAB IV
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Ilmu
alam (natural science) atau ilmu pengetahuan alam adalah istilah yang digunakan
yang merujuk pada rumpun ilmu dimana obyeknya adalah benda-benda alam dengan
hukum-hukum yang pasti dan umum, berlaku kapan pun dimana pun.
Sedangkan
Teknologi merupakan perkembangan suatu media atau alat yang dapat digunakan
dengan lebih efisien guna memproses serta mengendalikan suatu masalah. Sebagian
dari kita beranggapan teknologi adalah barang atau sesuatu yang baru. Padahal,
kalau kita membaca sejarah, teknologi itu telah berumur sangat panjang dan merupakan
suatu gejala kontemporer. Setiap zaman memiliki teknologinya sendiri.
Sumbangan
IPA dan Teknologi sangat banyak sekali, seperti dibidang transporasi,
komunikasi, industri, pertanian, dan lain sebagainya. Tapi itu semua ada
dampanya, tergantung bagaimana orang yang menggunakannya. Apabila kita
menggunakannya untuk jalan kebaikan, maka itu akan berdampak positif, tapi
apabila kita menggunakannya untuk kejahatan, itu akan berdampak negatif atau
merugikan orang banyak.
B.
Saran
Sebagai
umat Muslim kita harus mempelajari, memahami dan mengamalkan Ilmu Pengetahuan
Alam (IPA) dan Teknologi. Supaya referensi kita terhadap hidup ini makin banyak dan baik.
Demikian
makalah ini kami susun dengan segala kemampuan dan keterbatasan kami. Maka dari
itu, kritik dan saran selalu kami tunggu demi perbaikan. Dan semoga makalah ini
mudah difahami dan bermanfaat di masa yang akan datang.
DAFTAR
PUSTAKA
Komentar
Posting Komentar