Langsung ke konten utama

Contoh Soal Rekonsiliasi Dua Kolom

Rekonsiliasi Dua Kolom :
CATATAN BANK
CATATAN PERUSAHAAN
Saldo sebelum disesuaikan
Rp xxx,-
Saldo sebelum disesuaikan
Rp xxx,-
Ditambah :

Ditambah :

- Perusahaan  sudah menambah, Bank belum
- Kesalahan yg menyebabkan penambahan
Rp xxx,-

Rp xxx,-
- Bank sudah menambah, perusahaan belum
- Kesalahan yg menyebabkan penambahan
Rp xxx,-

Rp xxx,-
Jumlah penambahan
Rp xxx,-
Jumlah penambahan
Rp xxx,-
Dikurangi :

Dikurangi :

- Perusahaan sudah mengurangi, Bank belum
- Kesalahan yg menyebabkan pengurangan
Rp xxx,-

Rp xxx,-
- Bank sudah mengurangi, perusahaan belum
- Kesalahan yg menyebabkan pengurangan
Rp xxx,-

Rp xxx,-
Jumlah pengurangan
Rp xxx,-
Jumlah pengurangan
Rp xxx,-
Saldo yang benar
Rp xxx,-
Saldo yang benar
Rp xxx,-

Soal 1 :
Pada tanggal 7 Mei 2010, PT. Permata menerima laporan Bank (Bank Statement) yang menginformasikan bahwa saldo kas di Bank pada tanggal 30 April 2010 berjumlah Rp 19.464.000,-. Saldo rekening kas per 1 April 2010 menurut catatan perusahaan berjumlah Rp 16.976.000,-. Setelah diteliti, ternyata perbedaan kedua saldo itu disebabkan oleh hal-hal berikut :
a.Setoran sebesar Rp 4.400.000,- belum dicatat oleh Bank sampai dengan tanggal 7 Mei 2010.
b.Sebuah cek yang diterima dari Ibu Sari (seorang pelanggan) senilai R 832.000,- dikembalikan oleh
   Bank karena tidak ada dananya.
c.Cek yang masih beredar sampai dengan tanggal 7 Mei 2010 bernilai Rp 1.346.000,-.
d.Biaya administrasi Bank untuk bulan April 2010 sebesar Rp 26.000,- belum dicatat oleh
   perusahaan.
e.Bank telah menagihkan piutang wesel perusahaan sebesar Rp 6.400.000,- (termasuk bunga wesel
   sebesar Rp 400.000,-). Transaksi ini belum dicatat oleh perusahaan.
Diminta : Buatlah rekonsiliasi Bank !

Soal 2 :
Pada tanggal 1 Januari 2011, CV. Wijaya memutuskan untuk membentuk dana kas kecil. Transaksi yang terjadi selama bulan Januari 2011 adalah sebagai berikut :
Jan 1.              Ditarik cek nomor 105 sebesar Rp 200.000,- untuk membentuk dana kas kecil.
       3.              Dibuat voucher kas kecil nomor 01 senilai Rp 30.600,- untuk pembelian perlengkapan
                        kantor.
       5.              Dibuat voucher kas kecil nomor 02 senilai Rp 15.400,- untuk pembayaran biaya
                        reparasi mesin kantor.
       8.              Dibuat voucher kas kecil nomor 03 senilai Rp 20.400,- untuk pembayaran biaya
                        pengangkutan.
       9.              Dibuat voucher kas kecil nomor 04 senilai Rp 15.000,- untuk pembelian perangko.
     12.              Dibuat voucher kas kecil nomor 05 senilai Rp 10.600,- untuk mengganti biaya
                        transport seorang karyawan yang mengunjungi seorang pelanggan.
     16.              Dibuat voucher kas kecil nomor 06 senilai Rp 16.200,- untuk pembayaran biaya
                        pengangkutan.
     18.              Dibuat voucher kas kecil nomor 07 senilai Rp 32.800,- untuk pembelian perlengkapan
                        kantor.
     22.              Dibuat voucher kas kecil nomor 08 senilai Rp 19.800,- untuk pembayaran biaya
                        pengangkutan.
     25.              Dibuat voucher kas kecil nomor 09 senilai Rp 5.500,- untuk pembayaran biaya pos.
     31.              Ditarik cek nomor 163 untuk pengisian kembali dana kas kecil.
                        Pada tanggal tersebut, dana kas kecil menunjukkan jumlah uang tunai sebesar
                        Rp 33.700,-.
Diminta : Catatlah transaksi tersebut dalam buku kas kecil !
Soal 3 :
Berikut informasi yang berhubungan dengan kas PT. X pada tanggal 31 Desember 2009 :
a.    Saldo rekening giro menurut laporan bank adalah Rp 18.642.280,-
b.    Rekening kas perusahaan pada tanggal yang sama menunjukkan saldo Rp 16.469.140,-
c.    Sebuah setoran sebesar Rp 2.612.450,- belum dicatat oleh bank sampai dengan tanggal 2 Januari 2010
d.    Biaya administrasi bank sebesar Rp 11.400,- belum dicatat oleh perusahaan
e.    Sebuah cek yang diterima dari seorang pelanggan senilai Rp 319.000,- dan sudah disetor oleh perusahaan dikembalikan oleh bank karena tidak ada dananya
f.     Cek yang ditarik dan belum diuangkan ke bank sampai tanggal 31 Desember 2009 adalah :
Cek nomor 513     Rp 320.180,-
Cek nomor 567     Rp 617.240,-
Cek nomor 569     Rp 455.000,-
Cek nomor 570     Rp 964.570,-
g.    Cek nomor 553 senilai Rp 178.000,- telah keliru dicatat dalam pembukuan perusahaan menjadi sebesar Rp 187.000,-
h.    Bank telah menagihkan piutang wesel kepada seorang pelanggan sebesar Rp 3.100.000,- termasuk didalamnya biaya bunga sebesar Rp 100.000,-. Transaksi ini belum dicatat oleh perusahaan
i.      Bank keliru membebankan cek PT. Y ke rekening PT. X sebesar Rp 350.000,-
Diminta : Buatlah rekonsiliasi Bank !
Soal 4 :
Berikut ini informasi untuk penyusunan rekonsiliasi bank untuk PT. Mentari tanggal 30 April 2013 :
a.    Saldo rekening kas perusahaan Rp 1.974.400,-
b.    Saldo giro menurut laporan bank Rp 2.184.200,-
c.    Cek yang belum ditarik namun belum diuangkan sampai dengan tanggal 30 April 2013 :
Cek nomor 357     Rp 15.300,-
Cek nomor 364     Rp 192.800,-
Cek nomor 369     Rp 451.600,-
d.    Setoran sebesar Rp 510.000,- belum nampak dalam laporan bank
e.    Bank membebani rekening perusahaan dengan biaya administrasi bank sebesar Rp 11.200,-. Transaksi ini belum dicatat oleh perusahaan
f.     Cek yang ditarik untuk CV. Bintang sebesar Rp 831.200,- keliru dicatat oleh petugas pembukuan perusahaan sebesar Rp 813.200,-
g.    Pada tanggal 29 April 2013 seorang pelanggan meminta kembali cek yang telah dibayarkan kepada perusahaan pada tanggal 28 April 2013. Cek senilai Rp 77.700,- ini sudah disetorkan bank dan dicatat pada tanggal 28 April 2013 (diperlakukan seperti cek kosong)
h.    Bank telah menagihkan piutang wesel perusahaan senilai Rp 175.000,-. Transaksi ini belum dicatat oleh perusahaan
i.      Laporan bank menunjukkan pengurangan sebesar Rp 88.800 untuk cek nomor 360 yang bernilai Rp 80.000,-
Diminta : Buatlah rekonsiliasi Bank !



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Makalah Anggaran Biaya Overhead

Bab 1 PENDAHULUAN a. Latar Belakang Perusahaan merupakan suatu organisasi yang mempunyai kegiatan tertentu yang sangat kompleks. Pertumbuhan suatu badan usaha biasanya tidak lepas dari berbagai permasalahan yang dihadapi perusahaan. Hal ini dapat terlihat dari semakin banyaknya transaksi yang terjadi, perubahan dan permintaan konsumen dan target laba yang diinginkan pemilik modal. Permasalahan konsumen tersebut diiringi dengan adanya situasi dan kondisi yang semakin kompetitif. Maka para pengusaha dan manajer memperoleh tantangan yang lebih berat, yaitu meningkatkan efektifitas serta efisiensi operasi perusahaan yang dikelola. Peningkatan efektifitas dari efisiensi tersebut, tidak lepas dari bagaimana manajemen perusahaan dapat merencanakan, mengorganisasi dan mengawasi jalannya perusahaan. Seperti yang telah diketahui bahwa biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk mengolah bahan baku menjadi produk jad...

STUDI KASUS MANAJEMEN PEMASARAN JASA BANYAN TREE HOTELS & RESORT

PENDAHULUAN Latar Belakang Perkembangan bisnis hotel dan resort berbintang lima dewasa ini kian berlomba-lomba dalam menarik perhatian calon pelanggannya dengan berbagai strategi untuk memberikan pelayanan yang terbaik bagi para pelanggannya yang rata-rata merupakan pelanggan yang berkantong tebal yang menginginkan kenyamanan sesuai dengan harapan mereka tentunya.             Tentunya hotel yang sudah berbintang lima memiliki fasilitas-fasilitas pendukung untuk menjadikannya sebuah hotel yang bertaraf internasional, mulai dari depan hotel, penyambutan oleh security , receptionis  hingga sampai ke kamar yang nyaman hingga menjadikan kepuasan sang pelanggan terpenuhi.             . Harga yang ditawarkan dan fasilitas yang lengkap tentunya akan menjadi nilai tambah dari hotel tersebut yang membuat pelanggan yang pernah menginap di hotel tersebut akan merekomendasikan hotel tersebut kepada teman-temannya yang akan mengi...

Makalah Agroforestry

PENDAHULUAN  1.         Latar belakang Lahan sebagai sumberdaya alam mempunyai peranan diantaranya sebagai penghasil komoditi pertanian dan kehutanan. Meningkatnya jumlah penduduk dan kebutuhan pokok telah menyebabkan meningkatnya kebutuhan akan areal pertanian yang lebih luas dan diusahakan lebih intensif. Berdasarkan hal ini maka diperlukan kegiatan pengelolaan lahan yang optimal untuk mendapatkan hasil yang maksimal untuk memenuhi kebutuhan yang makin meningkat tersebut. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk pemanfatan lahan secara optimal adalah melalui kegiatan agroforestri. Agroforestri merupakan sistem tersendiri dan bukan sekedar campuran tanaman pertanian-kehutanan-peternakan. Keberhasilan pemapanan agroforestri tergantung pada ketepatan memilih bentuk dan menentukan sasaran menurut kebutuhan setempat dan ketergabungannya dengan kebiasaan petani setempat. Ini berarti bahwa agroforestri merupakan suatu penyelesaian suatu peny...